PUISI MUSLIMAH
Salam sukses mulia hunny, Hunny, apa sih yang kalian lakukan saat merindukan seseorang? atau saat2 galau? atau ketika tak punya aktivitas? Ehm pasti macem2 yaa hunny jawabannya. Kalau Hanum nih sukanya berpuisi hunny, jadi kalau lagi galau malah jadi banyak inspirasi. So,,, ini deh hanum bagiin puisi2 hanum buat hunny semua...Selamat membaca hunny, jangan lupa bacanya pakai hati juga ya hunny..... :)
Untuk itu aku memilih menjadi pengecut
Yang bersembunyi dibilik-bilik rindu
Membungkus rasa agar tak tampak mata
Ingin hati belajar beriman
Takkan kubiarkan dunia mengira
Walau penuh perjuangan
Biarlah nanti si pengecut menjumpai suksesnya
Terus bersembunyi dibalik asa
Atau pergi menjauh tanpa kecewa
Ingin hati belajar beriman
Bimbinglah pengecut dalam dekapan
Rabb, sujud ini kupersembahkan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
berkonsentrasi pada kebahagiaanmu saat ini?
Ataukah sengaja kau ingin pecahkan rekor
menggoreskan seribu luka dihatiku?
Aku tak peduli,,,
Aku punya Allah yang punya ribuan tangan
bahkan tak terhingga untukku,
Mendekapku, melindungiku dari luka itu.
Cukup, biarkan aku menjauh dari bahagiamu
Bukan karena aku benci,
tapi karena aku lelah disakiti
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
memang ini caraku untuk aman
dari rasa yang seharusnya bisa kusemunyikan
ya harus kusembunyikan.
Yakin,,,
hanya ini caraku beriman
pada suratan tuhan (Allah)
yang telah tergariskan
untukmu, untukku, untuk kita?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dan hanya Allah yang tahu bagian terbesar bahkan terpenting di dalamnya
Sedang Aku, Hanya bisa menggantungkan harapan pada-Nya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Benih asa telah tersemai pada ceruk impian, mengakar kuat dalam titian.
Angin dari taman-taman surga berhembus berhamburan, menyentuh mesra rasa.
Semilirnya jelas banyak melisankan kisah pewayangan fana serta kesudahannya.
Aku dirundung malu, membisu dalam kesadaran yang hampir di penghujung pintu.
Berapa lama waktu tersisihkan demi meraup yang setetes saja di laut kenikmatan.
Dengan keranjingan, manusia tamak berebut hal yang tak lebih berharga dari bangkai kambing cacat.
Merugilah saat aku menjadi salah satu bagian dari barisan jiwa-jiwa itu.
Ummi, sungguh, menenggelamkan diri pada persinggahan ini hanya akan membuat manusia terninabobo dalam lenaan.
Hati ini terlalu takut, menggigil dalam kecemasan akan rongrongan tipuan.
Terkisah seorang budak meninggalkan kesukaannya yang tak sejalan dengan sang tuan.
Ia rela melakukannya hanya demi mengharap keridaan sang tuan sebab ia berkaca diri akan sebuah posisi.
Ummi, bukankah itu sebaik-baik pengabdian, seindah-indah ketulusan dalam jiwa yang ditundukkan pada ketaatan?
Biarlah banyak lisan tak bertanggung jawab yang nyinyir menyindir diri ini cacat dalam kefanatikan.
Bukan mulut-mulut mereka yang ingin kubeli, sebab manusia sedikitpun tak bisa memberi kemadharatan.
Kutanggalkan ambisi yang telah lama kugantungkan sejak diri masih berkutat dalam gelap.
Kulepas baju kegilaan yang bertumpu pada kefanaan yang kelak musnah.
Aku ingin gaun yang lain, penuh manik-manik tunduk diri pada ketaatan, menyala dalam warna-warni ketulusan penghambaan.
Ummi, inilah jalanku; metamorfosis menjadi kupu-kupu.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
aku sadar merindukanmu mengiris hati,
aku pun mengerti melupakanmu meluka jiwa,
tapi aku yakin ada cinta yang tumbuh diatas tandus padang hati,
meski kadang saling mengingkari,
Aku tak akan lagi mempertanyakan cintamu,
biarlah kenangan berlabuh disamudra bisu,
biarkan saja pintu hati mengatup bersama waktu menggulung sepi
kuharus bisa merelakan keputusanmu,
karena itu bahagiamu,
Gejolak hati kini tak lagi meletup untukmu,
kerinduan memuncak dititik jauh,
aku tak bisa lagi bernyanyi disemenanjung,
karena gelang janjimu masih merantai nafasku,
Berbahagialah kasih…
sebelum aku bahagia,
itu pangkal dari tujuan hidupku,
Sempurnakan mimpimu cinta,
sebelum aku memulai lagi menata mimpi…
‘hatiku ada jelaga bergayut’
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
aku yang selalu mengingkari rasa yang ada...
Aku yang telah memuntahkan semua rasa.. dan,
menguburnya dalam sumur jiwaku...
Aku berharap, aku punya nyali...
nyali untuk memintamu,...
menetap dalam hatiku...
Aku berharap, aku punya waktu...
waktu dalam hidupku,...
untuk bersamamu..., tapi..,
Tak banyak yang bisa kulakukan untukmu...
saat aku menyadari, aku mulai merapuh...
dan mungkin...
aku takkan pernah sempat meyakinkanmu...
bahwa nafas terakhir dalam hidupku...,
adalah kebahagiaan dalam dirimu...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
aku pernah ingin berlari
aku pernah ingin pergi
aku pernah ingin marah
aku pernah ingin benci
berlari karena apa?
pergi ke mana?
marah pada siapa?
benci untuk apa?
ketika alam sudah melakukan
sesuatu yang mulanya menyakitkan
ketika alam sudah mengharuskan
sesuatu yang awalnya menghempaskan
sekarang.............
aku tak pernah ingin berlari
aku tak pernah ingin pergi
aku tak pernah ingin marah
aku tak pernah ingin benci
meski menangis
meski terisak
ku tak mau bersandar
ku harus tegar berjalan
ketika ikhlas sudah datang
ketika kesadaran sudah kembali
terima kasih cinta atas indahnya luka
terima kasih cinta atas sayatan rindu
terima kasih cinta atas hembusan benci
terima kasih cinta atas kesakitan ini
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
dibalik koloni kerinduan
merajut asa
dalam belenggu siksa
tenangkan hati
alurMu kuikuti pasti
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
banyak saat aku berpikir mungkinkah aku akan menggapai bahagiaku dengan caraku sendiri
namun ketika apa yang selalu hinggap dipikiranku itu menjelma menjadi nyata,
akupun kembali berpikir, sudah siapkah aku?
kebimbanganku seakan tak ada henti,
airmata masih terus saja mengalir, menemaniku dalam ketidakpastian
bahkan doaku pun seakan tiada lagi makna
tak tahu apa yang sebaiknya kumohon pada Sang Kuasa
Tuhan,
sekali ini, dalam kebimbangan ini, berilah aku petunjuk
tunjukkanlah apa yang seharusnya aku lakukan
jangan biarkan aku makin tenggelam dalam kebimbangan yang semakin dalam
terangilah jalan yang harus aku lalui, keluarkanlah aku dari labirin tiada akhir
tolong aku Tuhan...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemenangan sekaligus kekalahan q.
Akhir sekaligus awal perjalanan q.
Bahagia sekaligus duka q.
Kekuatan sekaligus kelemahan q.
Senyuman sekaligus tangisan q.
Kepuasan sekaligus penyesalan q.
Keberhasilan sekaligus kegagalan q.
Bukan tentang kemenangan yang berakhir bahagia
Bukan pula kekuatan senyuman dalam kepuasan karena keberhasilan
Namun, inilah titik dimana aku harus berjuang
Mengalahkan keburukan, hijrah menuju keridhoan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kucoba menerka tantangan
lampu hijau kunyalakan
merindik penuh ketakutan
karena kutahu ini sebuah kedurhakaan
tapi tak apa, kan kucoba taklukkan
jika ku menang, bagimu kupersembahkan
semoga inilah ujung jalan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
i just silent on my darkness.
hope they come to me. say hello or etc.
it terribly hurts me.
when my soul cry n shout so loudly,
nobody knows. nobody hears.
i always try to understanding.
cause they and me through different way
.but i still smile n laugh.
light so bright, like a star at night.
ALTHOUGH AT REAL IT'S ONLY MY MASK.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
selamatkan aku dan janganlah kau kehendaki ini menjadi keterpurukan ku di dunia.
apa yang aku inginkan belumlah tentu yang aku butuhkan.....
namun, semua yang kau berikan itulah pasti kebutuhanku...........
Ya Allah......aku rindu ingin bersatu dengan kehendakmu.............
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tunggu puisi-puisi Hanum yang lain ya Hunny.....
SANG PENGECUT
Ingin hati belajar berimanUntuk itu aku memilih menjadi pengecut
Yang bersembunyi dibilik-bilik rindu
Membungkus rasa agar tak tampak mata
Ingin hati belajar beriman
Takkan kubiarkan dunia mengira
Walau penuh perjuangan
Biarlah nanti si pengecut menjumpai suksesnya
Terus bersembunyi dibalik asa
Atau pergi menjauh tanpa kecewa
Ingin hati belajar beriman
Bimbinglah pengecut dalam dekapan
Rabb, sujud ini kupersembahkan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
CUKUP
Tidakkah cukup bagimuberkonsentrasi pada kebahagiaanmu saat ini?
Ataukah sengaja kau ingin pecahkan rekor
menggoreskan seribu luka dihatiku?
Aku tak peduli,,,
Aku punya Allah yang punya ribuan tangan
bahkan tak terhingga untukku,
Mendekapku, melindungiku dari luka itu.
Cukup, biarkan aku menjauh dari bahagiamu
Bukan karena aku benci,
tapi karena aku lelah disakiti
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
CARA TUHAN
Diam...memang ini caraku untuk aman
dari rasa yang seharusnya bisa kusemunyikan
ya harus kusembunyikan.
Yakin,,,
hanya ini caraku beriman
pada suratan tuhan (Allah)
yang telah tergariskan
untukmu, untukku, untuk kita?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAGIAN MANA
Pertemuan hanyalah bagian terkecil dari kisah iniDan hanya Allah yang tahu bagian terbesar bahkan terpenting di dalamnya
Sedang Aku, Hanya bisa menggantungkan harapan pada-Nya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
JALANKU; METAMORFOSIS KUPU-KUPU
Ummi, ridai pilihanku untuk tumbuh menjadi 'kupu-kupu', terbang mencari wajah yang lama kurindu.Benih asa telah tersemai pada ceruk impian, mengakar kuat dalam titian.
Angin dari taman-taman surga berhembus berhamburan, menyentuh mesra rasa.
Semilirnya jelas banyak melisankan kisah pewayangan fana serta kesudahannya.
Aku dirundung malu, membisu dalam kesadaran yang hampir di penghujung pintu.
Berapa lama waktu tersisihkan demi meraup yang setetes saja di laut kenikmatan.
Dengan keranjingan, manusia tamak berebut hal yang tak lebih berharga dari bangkai kambing cacat.
Merugilah saat aku menjadi salah satu bagian dari barisan jiwa-jiwa itu.
Ummi, sungguh, menenggelamkan diri pada persinggahan ini hanya akan membuat manusia terninabobo dalam lenaan.
Hati ini terlalu takut, menggigil dalam kecemasan akan rongrongan tipuan.
Terkisah seorang budak meninggalkan kesukaannya yang tak sejalan dengan sang tuan.
Ia rela melakukannya hanya demi mengharap keridaan sang tuan sebab ia berkaca diri akan sebuah posisi.
Ummi, bukankah itu sebaik-baik pengabdian, seindah-indah ketulusan dalam jiwa yang ditundukkan pada ketaatan?
Biarlah banyak lisan tak bertanggung jawab yang nyinyir menyindir diri ini cacat dalam kefanatikan.
Bukan mulut-mulut mereka yang ingin kubeli, sebab manusia sedikitpun tak bisa memberi kemadharatan.
Kutanggalkan ambisi yang telah lama kugantungkan sejak diri masih berkutat dalam gelap.
Kulepas baju kegilaan yang bertumpu pada kefanaan yang kelak musnah.
Aku ingin gaun yang lain, penuh manik-manik tunduk diri pada ketaatan, menyala dalam warna-warni ketulusan penghambaan.
Ummi, inilah jalanku; metamorfosis menjadi kupu-kupu.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SEMPURNAKAN BAHAGIAMU
Aku tahu mencintaimu menyiksa diri,aku sadar merindukanmu mengiris hati,
aku pun mengerti melupakanmu meluka jiwa,
tapi aku yakin ada cinta yang tumbuh diatas tandus padang hati,
meski kadang saling mengingkari,
Aku tak akan lagi mempertanyakan cintamu,
biarlah kenangan berlabuh disamudra bisu,
biarkan saja pintu hati mengatup bersama waktu menggulung sepi
kuharus bisa merelakan keputusanmu,
karena itu bahagiamu,
Gejolak hati kini tak lagi meletup untukmu,
kerinduan memuncak dititik jauh,
aku tak bisa lagi bernyanyi disemenanjung,
karena gelang janjimu masih merantai nafasku,
Berbahagialah kasih…
sebelum aku bahagia,
itu pangkal dari tujuan hidupku,
Sempurnakan mimpimu cinta,
sebelum aku memulai lagi menata mimpi…
‘hatiku ada jelaga bergayut’
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KAMULAH, NAFAS TERAKHIRKU
Aku yang tak pernah jujur pada hatiku.. dan,aku yang selalu mengingkari rasa yang ada...
Aku yang telah memuntahkan semua rasa.. dan,
menguburnya dalam sumur jiwaku...
Aku berharap, aku punya nyali...
nyali untuk memintamu,...
menetap dalam hatiku...
Aku berharap, aku punya waktu...
waktu dalam hidupku,...
untuk bersamamu..., tapi..,
Tak banyak yang bisa kulakukan untukmu...
saat aku menyadari, aku mulai merapuh...
dan mungkin...
aku takkan pernah sempat meyakinkanmu...
bahwa nafas terakhir dalam hidupku...,
adalah kebahagiaan dalam dirimu...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TERIMA KASIH....
dulu .....aku pernah ingin berlari
aku pernah ingin pergi
aku pernah ingin marah
aku pernah ingin benci
berlari karena apa?
pergi ke mana?
marah pada siapa?
benci untuk apa?
ketika alam sudah melakukan
sesuatu yang mulanya menyakitkan
ketika alam sudah mengharuskan
sesuatu yang awalnya menghempaskan
sekarang.............
aku tak pernah ingin berlari
aku tak pernah ingin pergi
aku tak pernah ingin marah
aku tak pernah ingin benci
meski menangis
meski terisak
ku tak mau bersandar
ku harus tegar berjalan
ketika ikhlas sudah datang
ketika kesadaran sudah kembali
terima kasih cinta atas indahnya luka
terima kasih cinta atas sayatan rindu
terima kasih cinta atas hembusan benci
terima kasih cinta atas kesakitan ini
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
KOLONI RINDU
bersembunyilah setangkai harapandibalik koloni kerinduan
merajut asa
dalam belenggu siksa
tenangkan hati
alurMu kuikuti pasti
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
SEKLUMIT DO'A DALAM BIMBANG
sering kali ku berfikir untuk keluar dari situasi yang tak menentu ini,banyak saat aku berpikir mungkinkah aku akan menggapai bahagiaku dengan caraku sendiri
namun ketika apa yang selalu hinggap dipikiranku itu menjelma menjadi nyata,
akupun kembali berpikir, sudah siapkah aku?
kebimbanganku seakan tak ada henti,
airmata masih terus saja mengalir, menemaniku dalam ketidakpastian
bahkan doaku pun seakan tiada lagi makna
tak tahu apa yang sebaiknya kumohon pada Sang Kuasa
Tuhan,
sekali ini, dalam kebimbangan ini, berilah aku petunjuk
tunjukkanlah apa yang seharusnya aku lakukan
jangan biarkan aku makin tenggelam dalam kebimbangan yang semakin dalam
terangilah jalan yang harus aku lalui, keluarkanlah aku dari labirin tiada akhir
tolong aku Tuhan...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
TITIK BALIK
InilahKemenangan sekaligus kekalahan q.
Akhir sekaligus awal perjalanan q.
Bahagia sekaligus duka q.
Kekuatan sekaligus kelemahan q.
Senyuman sekaligus tangisan q.
Kepuasan sekaligus penyesalan q.
Keberhasilan sekaligus kegagalan q.
Bukan tentang kemenangan yang berakhir bahagia
Bukan pula kekuatan senyuman dalam kepuasan karena keberhasilan
Namun, inilah titik dimana aku harus berjuang
Mengalahkan keburukan, hijrah menuju keridhoan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MOVE ON
Dibalut rasa penasarankucoba menerka tantangan
lampu hijau kunyalakan
merindik penuh ketakutan
karena kutahu ini sebuah kedurhakaan
tapi tak apa, kan kucoba taklukkan
jika ku menang, bagimu kupersembahkan
semoga inilah ujung jalan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I'M ON DARKNESS
When all of them busy with themself.i just silent on my darkness.
hope they come to me. say hello or etc.
it terribly hurts me.
when my soul cry n shout so loudly,
nobody knows. nobody hears.
i always try to understanding.
cause they and me through different way
.but i still smile n laugh.
light so bright, like a star at night.
ALTHOUGH AT REAL IT'S ONLY MY MASK.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RINDUKU
Rencana-Mu pasti lebih indah dari apa yang aku citakan.selamatkan aku dan janganlah kau kehendaki ini menjadi keterpurukan ku di dunia.
apa yang aku inginkan belumlah tentu yang aku butuhkan.....
namun, semua yang kau berikan itulah pasti kebutuhanku...........
Ya Allah......aku rindu ingin bersatu dengan kehendakmu.............
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tunggu puisi-puisi Hanum yang lain ya Hunny.....
Comments
Post a Comment